Sabtu, 21 April 2012

Petani Karet


Oleh: Mikadius
Karet merupakan produk unggulan di Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Karet menjadi salah satu mata pencaharian utama warga untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Harga karet atau kulat sekarang Rp 13.000/kg. Turun daripada seminggu lalu, yaitu Rp 15.000/kg.  Kendala yang dihadapi warga saat menoreh karet adalah musim hujan. Kalau musim hujan karet tidak bias ditoreh karena pohon karet basah. Kalau ditoreh pohon bisa busuk dan mati.
Bulan ini saja banyak yang tidak noreh karena hujan terus dan banjir. Baru semingggu ini karet bisa ditoreh karena tidak hujan.

Motor VS Lumpur

oleh : Mikadius

Jalan Merakai Sintang
Saat saya pergi pergi kesintang,saya melewati jalan yang penuh dengan kubangan lumpur. Sungguh menyedihkan dan menyakitkan hati bagi kami yang tinggal di Desa Wira Yuda yang tiap kali mau bepergian kesintang harus lewat jalan yang berlumpur. Mau diapakan lagi,,lewat sungai sich bisa,tapi biaya nya yang mahal juga membuatkami harus memilih. Kebanyakan warga lebih memilih lewat jalan darat yang jaraknya kurang lebih 97 km atau kurang lebih 5 jam waktu perjalanan disaat musim kering,kalau musim penghujan,jangan sekali-kali mau melewati jalan ini harus menempuh 7 jam perjalanan,bisa-bisa mati nuan. Jalan yang berlumpur itu antara lain di Dusun Seberudu', Dusun Sebait,dan Dusun Sepinang Kecamatan Ketungau hilir Kabupaten Sintang. Adapun kendaraan jalan darat harus menggunakan mobil yang doble gardan,itupun masih bisa amblas saat berjalan melewati jalan Merakai Sintang. jadi kami yang tinggal di Merakai sangat sulit sekali mau berjalan bepergian ke kota Sintang. Lumpur jalan ini bisa sedalam setengah meter, dapat anda bayangkan,kalau menggunakan motor untuk pergi melewati jalan ini ban motor bisa terendam dilumpur. kalau tidak menggunakan ban cangkul,alias ban lumpur,tidak akan bisa melalui jalan ini. Kami merasa sengsara padahal kami tinggal di Perbatasan Malaysia-Indonesia.Kemanakah para pemimpin ku yang selalu berkoar-koar mau memperjuangkan Rakyat???

Jumat, 13 April 2012

Sahang Sahabat Kharibku


Ilustrasi
 oleh : Mikadius

Tanaman sahang atau lada sudah lama dikenal oleh warga Masyarakat Desa Munggu Gelombang, Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.selain bertani menanam padi dan menydapa karet,warga Desa Munggu Gelombang juga menanam lada. Berkebun lada atau sahang menjadi penghasilan tambahan bagi warga yang selain bekerja menyadap karet dan bertani. Banyak warga yang berhasil menanam sahang,sebut saja polisi salah satu warga di munggu Gelombang,dia bukan polisi Negara,memang namanya yang polisi.Harga sahang di pasaran bervariasi tergantung dari jenis sahangnya. Untuk sahang putih harganya sekitar Rp 76.000 per kg dan sahang hitam Rp 29.000 per kg nya. Masyarakat munggu gelombang banyak yang sudah berhasil menanam sahang.
Kehidupan ekonomi keluarga menjadi lebih baik karena menanam sahang. Kami Warga Merakai juga mau seperti mereka menanam sahang. Tapi tanah di kampung kami tidak subur  sehingga mau menanam sahang harus pakai pupuk. Cuma harga pupuk sangat mahal.