Rabu, 21 Maret 2012

Jalan Berkubang di Perbatasan Negara


Oleh: Mikadius
Jika dari merakai pergi ke sintang di musin hujan, motor kami selalu penuh lumpur karena melewati jalan banyak lubang dan kubangan yang dalam. Seperti inilah kondisi jalan berada Dusun Nanga Merakai, Desa Wirayudha, Kecamatan Ketungau Tengah. Salah satu kawasan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang berada perbatasan Malaysia Indonesia.
Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Perbaikan yang dilakukan masih seadanya, yaitu hanya berupa pengerasan dengan tanah merah pada titik-titik tertentu. Ketika musim hujan, jalan itu akan rusak dan banyak kubangan lagi. Lebih parah dari kubangan babi.
Entah kapan kami bisa merasakan kondisi jalan mulus seperti di daerah  lain dan seperti di Kampong Lubuk Antu, Malaysia.

Sabtu, 03 Maret 2012

wargaperbatasanbagaikananakayamkehilanganinduknya

oleh:mikadiuswaraga perbatasan merasa tidak di sentuh pembanguna oleh pemerintanh

Buahhati

Jika Sang Maha Kuasa dan pencipta telah menitipkan si buah hati,maka kita sebagai insan yang beragama wajib hukumnya untuk membesarkannya dan wajib mendidik serta memberikan kasih sayang yang merupakan hak si buah hati untuk mendapatkannya

Jumat, 02 Maret 2012

harga kulat naik

ILUSTRASI/TRIBUN NEWS
Oleh: Mika
 
MERAKAI---Harga kulat di Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah saat ini mencapai Rp 14.300 per kilogram (kg). Harga ini meningkat sebesar Rp1.800.jika dibandingkan dengan bulan lalu yang sebesar Rp.12.500. 

 Namun, harga saat ini tersebut belum mampu menandingi harga kulat pada awal 2010, yakni sebesar Rp.20 ribu. Harga kulat pada 2010 ini merupakan harga kulat tertinggi yang pernah terjadi di Merakai.       

Jalan Sintang-Merakai Seperti Bubur

Oleh Mika

Beginilah kondisi jalan Sintang-Merakai, tepatnya di Desa Risap, Kecamatan Binjai Hulu. Kondisi seperti ini dapat ditemui disejumlah titik, sehingga sangat menghambat arus distribusi barang maupun penumpang di wilayah itu. Kondisi ini terutama terjadi saat musim penghujan dan sudah cukup lama tanpa perhatian dari pemerintah.

Portal di Jalan Sawit

Portal di jalan perusahan perkebunan kelapa sawit di Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang. Setiap penggendara yang melintas di portal ini dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 untuk mobil dan Rp 5000 untuk sepeda motor. Warga terpaksa melewati kawasan ini karena jalan negara dari Kota Sintang ke Kecamatan Ketungau Tengah, rusak parah. Bahkan ketika kami melewati jalan tersebut Jumat, 2 Maret kemarin jalan tersebut terendam banjir